Toh nyatanya modernisasi pertanian tidak bisa menahan laju
perpindahan penduduk lelaki ke kota, dunia seperti apa yang mau diandalkan
dikampung halaman ? dunia pertanian sudah jelas tidak bisa diandalkan lagi.
“Modernisasi Pertanian
Jadi Andalan Kementan Menghadapi Globalisasi” katanya dalam sehalaman postingan
web site resmi Kementan. Kemiskinan masih terjadi dikalangan petani, khusunya
perempuan. Kebijakan Modernisasi
pertanian tidak memperhitungkan dampak perubahanya pada kaum petani perempuan
dipedesaan, tetap saja membuat kaum petani perempuan tidak jauh beranjak dari
dunia pertanian. Mereka harus teteap bercocok tanam tanpa adanya kaum lelaki
dalam keluarga petani, karea penduduk lelaki pergi jauh ke kota demi mencari
dunia yang bisa diandakan.
Dan kini tinggal orang-orang berusia tua, kaum perempuan
serta anak-anak kecil yang masih berada didesa. Selebihnya pekerja musiman yang
menetap didesa.
Minggu, 03 November 2019
tegaralaifif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar